Senin, 04 November 2013

Weedend Sendirian

Saat aku mencoba sejenak melapaskan kepenatan dari pekerjaanku yang menumpuk, bukan tidak mungkin hal itu menguras tenaga dan pikiran, karena pekerjaan itu harus aku tuntaskan. Muncul secercak pikiran untuk bersantai ria, menghirup udara segar di pagi hari, bersantai menikmati keindahan pemandangan Lautan desiran angin di tepi pantai akibat terjangan ombak yang saling kejer-kejaran, bersamaan dengan itu pula seketika rasa stres yang mendera menghilang dari pikiran ini. Walaupun hal itu tanpa di temani oleh sang istri. Ya maklum memang sejak kami menikah, kami tidak tinggal serumah, melainkan hidup saling berjauhan akibat tuntutan kerja masing-masing. Dia bekerja sebagai pahlawan tanpa tanda jasa di salah satu perguruan Tinggi Negeri Di Bengkulu. Sementara aku bekerja di sektor pembiayaan di salah satu Bank swasta di Bengkulu utara. Jadi kami hanya bertemu 1 kali dalam 2 minggu. Meskipun demikian kami tetap saling percaya dan saling menjaga antara satu sama lain. Menghilangkan kepenatan dengan berwisata adalah suatu hal yang baik, mengingat tumpukan pekerjaan di kantor tidak cukup rasanya dihilangkan dengan beristirahat di rumah, karena otot-otot saraf yang masih teng itu, harus pula mendapatkan sentuhan kedamaian di hati melalui menikmati keindahan alam. Bukan itu saja, pori-pori ini ingin pula rasanya di susupi oleh sejuknya hembusan angin yang sahdu, sehingga otot-otot saraf yang tegang tadi perlahan akan mengendor seiring kendornya ketengangan pekerjaan yang kita pikul. Oleh sebab itu, baik di hari libur atau pun di akhir pekan, sering aku isi dengan berlibur bersama alam. Dan semakin damai rasanya di hati, jika weekend kita di sertai dengan istri tercinta.