
Ketika saya membaca sebuah artikel yang berjudul “Solusi Islam terhadap keterpurukan Remaja” yang ditulis oleh M. Syamsul Hairuddin Sekjen LSI Maja lengka, membuat saya penasaran dan mengundang rasa ingin tahu lebih jauh bagaimana gererasi remaja saat ini yang sebenarnya. Didalam article yang cukup sederhana itu, Pak Syamsul memulai tulisannya dengan mengawali sebuah pertanyaan. Yaitu, “Ada Apa dengan remaja saat ini?” pertanyaan yang cukup sederhana ini mirip dengan sebuah lagu yang di ciptakan oleh musisi terkenal di tanah air namun belakangan ini dia harus terlibat dengan kasus penyebaran porno grafi dengan lawan mainnya yang juga sesame artis. Lagu tersebut juga sangat popular dan bahkan mencapai rating teratas dalam lagu tervaporit mingguan di RCTI. Yaitu, “ada apa dengan mu?”
Jika kita hubungkan antara tulisan Pak Syamsul dengan judul sebuah lagu tadi, maka secara sederhana pula dapat saya katakana bahwa kedua orang bijak ini sedang dilanda kegamangan, gamang dengan kondisi remaja dewasa ini, sehingga mereka perlu bertanya apa yang tengah terjadi dengan remaja yang sebernya.
Seperti yang kita saksikan saat ini, remaja bukan lagi cendrung mengkonsumsi budaya kita sendiri, namun lebih tertarik atau lebih nyaman dengan budaya-budaya yang diproduksi di dunia barat. Sebenarnya apa yang salah dengan budaya kita? Kok remajanya kurang tergiur untuk melestarikan budaya kita sendiri. Apakah karena mindset mereka yang telah didokrin dengan perkembangan teknologi? Sehingga ketika bersentuhan dengan yang non teknologi mereka akan meresa alergi? Atau memang telah suksesnya misi dunia barat utnuk meruntuhkan islam melalui manusianya terutama generasi muda.? Mungkin-mungkin saja ke-3 hal tesebut akan terjadi, karena rapuhnya benteng pertahanan dalam diri mereka., sehingga tak sanggup melawan perkembangan yag begitu deras.
Lalu apa pula yang musti kiata lakukan ketika kita dihadapkan dengan persoalan diatas?
Nah, menurut articlenya Pak Syamsul tadi, beliau menawarkan beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh generasi muda. Hal tersebut adalah:
1. Berkepribadian Islam
2. bertaqwa
3. Smart (cerdas)
4. Inovative dab Kreative
5. Dan berjiwa kepemimpinan
6. Serta tidak lepas dari kebijakan pemerintah
Inilah yang bisa penulis torehkan, semoga kita semua akan menjadi generasi dambaan umat, yang akan mewarisi tahta kehidupan menuju kampong akhirat yang mulia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda merasa punya tanggapan tentang tulisan ini, silakan komentar yang bersifat membangun..!!